Mitos Dilarang Makan Ikan dan Daging
Pasca Operasi..!!!
“Dulu
saya pernah di operasi, pada saat itu banyak saudara, tetangga, guru, dan
sahabat-sahabat saya yang datang untuk menjengguk hanya untuk sekedar menghibur
dan memberi semangat kepada saya. Banyak juga nasehat dan saran yang saya
dapatkan dari mereka. Pernah dalam suatu hari ada saudara saya yang menjengguk
saya dI rumah sakit tetapnya waktu makan siang, entah mengapa mukanya aneh dan
heran karena saya yang waktu itu baru beberapa hari di operasi sudah dibolehkan
makan ikan, iya pun langsung memberitahu mama saya bahwa makan ikan setelah
operasi itu tidak bolehkan takut gatel bekas jaitan operasinya, “loh memang kata siapa ga boleh
makan ikan, Risma engga di jait tapi di lem” jawab mama saya. Tante saya
menjawab oh..di lem tanpa menjelaskan pertanyaan mama saya, karena sudah sore
tante saya pamit pulang, tak lupa ia memberikan semangat agar saya cepat sembuh
dan salam tempel..eh..keceplosan..hhe saya tersenyum dan mengucapkan terimakasi
padannya. Tak lama tante saya pergi datanglah suster yang membawakan obat ke
kamar, mama saya langsung menanyakan boleh tidaknya saya makan ikan dan
makanan apa saja yang harus saya hindari agar luka operasi cepat mengering dan
agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Suster yang cantik itu pun
menjawab, “sebenarnya tidak ada larangan apa pun bagi pasien yang makan ikan,
daging, ayam, sayuran bersantan atau
makan-makan yang di goreng (berminyak) setelah opersi. Bahkan sangat dianjurkan
makan makanan bergizi agar mempercepat penyembuhan luka operasi dan kondisi
tubuh segera pulih kembali”.
“oh..begitu terimakasih ya suster atas penjelasannya”. Setelah suster
memeriksaku lalu memberikan obat yang harus saya minum, ia pun pamit untuk
meninggalkan kamar saya karena masih banyak
pasien yang harus diperiksa dan diberikan obat. Suster sekali lagi
terimakasih atas informasinya. Iya ibu sama-sama, sambil tersenyum ramah.
Sudah lima hari
aku di rumah sakit rasanya bosan, jenuh, aku ingin pulang ke rumah. Mama Risma
udah engga betah mau pulang aja, bau obat mah aku ga suka, makanan di sini juga
ga enak, ga ada rasanya pokoknya kalau udah di rumah
aku mau makan ikan bakar, ayam bakar ya mah..aku mau minum es ya mah..bolehkan
mah..? keluhku pada mama. Iya boleh dong asalkan obatnya harus di habiskan ya J kata
mamah sambil tersenyum. Sip mah aku kan mau sembuh ..oh..iya tanyain dokternya
dong mah aku udah boleh pulang kapan aku uah bosen total banget mah, pintaku
pada mama. Ya udah mama mau ketemu dokter ya..tunggu sebetar semoga aja kamu
udah boleh pulang mama juga udah bosen
di sini. aku hanya tersenyum dan menanggukan kepala dan mama pun ke luar kamar
ku untuk menemui dokter.
Di dalam ruangan
dokter mamaku menanyakan bagaimana kondisiku saat itu, tak lupa mama
berkonsultasi tentang makan apa saja yang boleh dan tak bolehku makan, dan
berikut ini adalah beberapa tips yang diberikan dokter untuk pasien yang telah
menjalankan operasi agar dapat mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan
kondisi pasien pasca operasi :
-
Makan makanan bergizi, misalnya: nasi, lauk pauk, sayur, susu, buah.
-
Konsumsi makanan (lauk-pauk) berprotein
tinggi, seperti: daging, ayam,
ikan, telor dan sejenisnya.
-
Minum sedikitnya 8-10 gelas per hari.
-
Usahakan cukup istirahat.
-
Mobilisasi bertahap hingga dapat
beraktivitas seperti biasa. Makin cepat makin bagus.
-
Mandi seperti biasa, yakni 2 kali dalam sehari.
-
Kontrol secara teratur untuk evaluasi
luka operasi dan pemeriksaan kondisi tubuh.
-
Minum obat sesuai anjuran dokter
-
Jangan melalukan aktivas yang memerlukan
energi yang banyak seperti olahraga
-
Selama proses pemulihan pasien dilarang
banyak bergerak seperti olahraga, mengangkat beban berat, dan tidak boleh
banyak pikiran (stress).
-
Dilarang makan-makan yang mengandung
MSG, junctfood, pedas, dan terlalu dingin
Setelah berkonsultasi dan mendengarkan penjelasan dokter, pertanyaan mama
yang terakhir adalah kapan saya bisa pulang, ternyata aku bisa pulang esok
hari. Mama pun pamit untuk meninggalkan ruangan dokter dan tak lupa mengucapkan
terimakasih kepada sang dokter yang menangagniku.
Sesampainya di kamar inapku mama menjelaskan semua informasi yang beliu
dapatkan dari sang dokter, aku mendengarkan dan meniyakan. Lalu mah kapan Risma
pulang..?, tanyaku. Kamu baru bisa pulang besok setelah dokter memeriksa kamu.
Esok harinya setelah dokter memeriksaku, maenyelesaikan administrasi rumah
sakit, menebus obat dll kami pun berpamitan kepada suster-suster yang merawatku
hampir satu minggu. Mereka mendoakanku agar aku cepat sembuh.”
Mama tak lupa menelepon ayahku untuk
memberikan kabar bahwa aku sudah boleh pulang dari rumah sakit. Aku sempat
berbicara pada ayah kata ayah, “aku harus bisa menghabiskan obat itu dan
menaati semua perintah dokter yang ga boleh ini dan itu.” Iya ayah..ya udah
Risma mau pulang nih..ke mama lagi aja ya..telepon genggam itu aku
berikan paa mama dan tak lama pun mama mematikan telepon.
Hhhhhhhmmmmm...akhinya aku bisa bebas, bebas dari bau obat, bebas dari
makanan yang engga ada rasanya, gumamku dalam hati..:)
* J Terimakasih dan Semoga Bermafaat J *