Bab I
Penahuluan
Latar Belakang
Merokok adalah salah satu yang menyebabkan polusi terutama bagi paru-paru si perokok itu sendiri, saya terkadang heran begitu banyak usaha-usaha mencegah global warming agar keseimbangan alam terjadi akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi, dilakukan penghijauan agar uadara tetap bersih dan paru-paru sehat. Tetapi di sisi lain perokok dengan sengaja memasukan polusi ke dalam paru-parunya sendiri.
Dalam rokok terdapat senyawa kimia yaitu zat kimia murni yang terdiri dari dua atau beberapa unsur yang dapat dipecah-pecah lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi kimia tersebut.
Ciri-ciri yang membedakan senyawa adalah adanya rumus kimia. Rumus kimia memberikan perbandingan atom dalam zat, dan jumlah atom dalam molekul tunggalnya.
Senyawa dapat wujud dalam beberapa fase.Kebanyakan fase berupa zat padat (rokok termasuk senyawa yang berupa zat padat).
Kebiasaan merokok telah menjadi budaya diberbagai bangsa di belahan dunia. Mayoritas perokok diseluruh dunia ini, 47 persen adalah populasi pria sedangkan 12 persen adalah populasi wanita dengan berbagai kategori umur. Alasan merokok beragam ada yang awalnya hanya coba-coba, pengaruh lingkungan, pelarian dari masalah dan lain-lain. Merokok itu berbahaya bagi kesehatan dengan kita merokok sama saja kita bunuh diri secara perlahan.
Rumusan Masalah
1. Apa saja kandungan bahan kimia yang terdapat di dalam rokok ?
2. Bagaimana reaksi kimia yang terjadi dalam proses merokok ?
3. Mengapa rokok berbahaya dan apa solusi bagi perokok ?
Tujuan
1. Untuk mengetahui kadungan bahan kimia yang terdapat di dalam rokok
2. Untuk mengetahui proses reaksi kimia yang terjadi pada saat merokok
3. Untuk mengetahui bahaya rokok dan solusi bagi perokok
Manfaat
Menambah pengetahuan tentang kandungan bahan kimia pada rokok yang berbaya bagi kesehatan.
Bab II
Pembahasan
Pada tahun 1604 raja James 1 menulis tentang pemeriksaan atas mayat-mayat perokok berat. Dia menemukan pada bagian dalam tubuh mayat-mayat tersebut tercemar dan terinfeksi semacam bubuk hitam dan berminyak. Kenyataan ini paling tidak membuktikan bahwa rokok itu berbahaya. Satu isapan sebatang rokok saja mengandung puluhan ribu zat polutan. Seseorang yang menghabiskan 10 batang rokok sehari dalam setahun paling tidak telah menghirup 30.000 kali asap rokok, padahal dalam sekali isap rokok terhirup 4.000 mcam zat polutan. Zat yang dikandung asap tembakau antara lain
:
• Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
• Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan. Nikotin berkadar 0,3 sampai 5,0% dari berat kering tembakau berasal dari hasil biosintesis di akar dan terakumulasi di daun. Nikotin, racun yang paling berbahaya dikandung oleh rokok yang dapat menenangkan pikiran. Inilah yang sesungguhnya dicari-cari oleh perokok sebagaimana halnya obat-obatan yang memiliki fungsi aditif yang dapat memberikan efek kecanduan kepada para pemakainya. Setelah mengisap rokok sekitar 7,5 detik kemudian nikotin telah tiba di otak lalu merangsang hormon yang dapat menimbulkan perasaan tenang.
• Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen. Bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil. Karbon monoksida, rumus kimia CO, adalah gas yang tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa.
• Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung kelompok siano C≡N, dengan atom karbon terikat-tiga ke atom nitrogen.
• Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
• Kadmium berpengaruh terhadap manusia dalam jangka waktu panjang dan dapat terakumulasi pada tubuh khususnya hati dan ginjal.
• Metanol (alkohol kayu) juga dikenal sebagai metil alkohol, wood alcohol atau spiritus, adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CH3OH.
• Asetilena (Nama sistematis: etuna) adalah suatu hidrokarbon yang tergolong kepada alkuna, dengan rumus C2H2 dan merupakan alkuna yang paling sederhana, karena hanya terdiri dari dua atom karbon dan dua atom hidrogen.
• Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus, nomor atom 33 dan simbol A
Reaksi Kimia
Proses pembakaran rokok tidaklah berbeda dengan proses pembakaran bahan-bahan padat lainnya.Rokok yang terbuat dari daun tembakau kering, kertas dan zat perasa, dapat dibentuk dari unsur Carbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N) dan Sulfur (S) serta unsur-unsur lain yang berjumlah kecil. Rokok secara keseluruhan dapat diformulasikan secara kimia yaitu sebagai (CvHwOtNySzSi).
Dua reaksi yang terjadi dalam proses merokok
Pertama adalah reaksi rokok dengan oksigen membentuk senyawa-senyawa seperti CO2, H2O, NOx, SOx, dan CO. Reaksi ini disebut reaksi pembakaran yang terjadi pada temperatur tinggi yaitu diatas 800oC. Reaksi ini terjadi pada bagian ujung atau permukaan rokok yang kontak dengan udara.
CvHwOtNySzSi + O2 -> CO2+ NOx+ H2O + SOx + SiO2 (abu) ((pada suhu 800oC))
Reaksi pembakaran rokok
Reaksi yang kedua adalah reaksi pemecahan struktur kimia rokok menjadi senyawa kimia lainnya. Reaksi ini terjadi akibat pemanasan dan ketiadaan oksigen. Reaksi ini lebih dikenal dengan pirolisa. Pirolisa berlangsung pada temperatur yang lebih rendah dari 800oC. Sehingga rentang terjadinya pirolisa pada bagian dalam rokok berada pada area temperatur 400-800oC. Ciri khas reaksi ini adalah menghasilkan ribuan senyawa kimia yang strukturnya komplek.
CvHwOtNySzSi -> 3000-an senyawa kimia lainnya + panas produk ((pada suhu 400-800oC))
reaksi pirolisa
Walaupun reaksi pirolisa tidak dominan dalam proses merokok, tetapi banyak senyawa yang dihasilkan tergolong pada senyawa kimia yang beracun yang mempunyai kemampuan berdifusi dalam darah. Proses difusi akan berlangsung terus selagi terdapat perbedaan konsentrasi. Tidak perlu disangkal lagi bahwa titik bahaya merokok ada pada pirolisa rokok. Sebenarnya produk pirolisa ini bisa terbakar bila produk melewati temperatur yang tinggi dan cukup akan Oksigen. Hal ini tidak terjadi dalam proses merokok karena proses hirup dan gas produk pada area temperatur 400-800oC langsung mengalir kearah mulut yang bertemperatur sekitar 37oC.
Rokok dan proses penguapan uap air dan nikotin
Selain reaksi kimia, juga terjadi proses penguapan uap air dan nikotin yang berlangsung pada temperatur antara 100-400oC. Nikotin yang menguap pada daerah temperatur di atas tidak dapat kesempatan untuk melalui temperatur tinggi dan tidak melalui proses pembakaran. Terkondensasinya uap nikotin dalam gas tergantung pada temperatur, konsentrasi uap nikotin dalam gas dan geometri saluran yang dilewati gas.
Pada temperatur dibawah 100oC nikotin sudah mengkondensasi, jadi sebenarnya sebelum gas memasuki mulut, kondensasi nikotin telah terjadi. Berdasarkan keseimbangan, tidak semua nikotin dalam gas terkondensasi sebelum memasuki mulut sehingga nantinya gas yang masuk dalam paru-paru masih mengandung nikotin. Sesampai di paru-paru, nikotin akan mengalami keseimbangan baru, dan akan terjadi kondensasi lagi.
Jadi, ditinjau secara proses pembakaran, proses merokok tidak ada bedanya dengan proses pembakaran kayu di dapur, proses pembakaran minyak tanah di kompor, proses pembakakaran batubara di industri semen, proses pembakaran gas alam di industri pemanas baja dan segala proses pembakaran yang melibatkan bahan bakar dan oksigen. Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi, tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru- paru mereka.
Jumlah kematian dan klaim perokok Menurut penelitian Organisasi Kesehatan dunia (WHO), setiap satu jam, tembakau rokok membunuh 560 orang diseluruh dunia. Kalau dihitung satu tahun terdapat 4,9 juta kematian didunia yang disebabkan oleh tembakau rokok. Kematian tersebut tidak terlepas dari 3800 zat kimia, yang sebagian besar merupakan racun dan karsinogen (zat pemicu kanker), selain itu juga asap dari rokok memiliki benzopyrene yaitu partikel-partikel karbon yang halus yang dihasilkan akibat pembakaran tidak sempurna arang, minyak, kayu atau bahan bakar lainnya yang merupakan penyebab langsung mutasi gen. Hal ini berbanding terbalik dengan sifat output rokok sendiri terhadap manusia yang bersifat abstrak serta berbeda dengan makanan dan minuman yang bersifat nyata dalam tubuh dan dapat diukur secara kuantitatif.
Selain mengklaim mendapatkan kenikmatan dari output rokok, perokok juga mengklaim bahwa rokok dapat meningkatan ketekunan bekerja, meningkatkan produktivitas dan lain-lain. Tetapi klaim ini sulit untuk dibuktikan karena adanya nilai abstrak yang terlibat dalam output merokok. Para ahli malah memperkirakan bahwa rokok tidak ada hubunganya dengan klaim-klaim di atas. Malah terjadi sebaliknya, menurunnya produktiviats seseorang karena merokok akibat terbaginya waktu bekerja dan merokok. Selain itu berdasarkan penelitian terbaru menyatakan bahwa merokok dapat menurunkan IQ. (dari pelbagai sumber)
Sesuai dengan penjelasan di atas rokok memang sangat berbahaya bagi kesehatan, racun yang mematikan. Namun jika tidak ada orang yang merokok akan banyak pengangguran karena di Indonesia sendiri sebagian penduduknnya adalah petani tembakau dan buruh, tapi jika semakin banyak orang yang merokok akan banyak sekali dampaknya bagi kesahatan dan lingkungan. Ada beberapa ulama yang mengatakan rokok haram karena :
- Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Merokok haram hukumnya berdasarkan makna yang terindikasi dari zhahir ayat Alquran dan As-Sunah serta i’tibar (logika) yang benar. Allah berfirman (yang artinya), “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kebinasaan.” (Al-Baqarah: 195). Maknanya, janganlah kamu melakukan sebab yang menjadi kebinasaanmu. Wajhud dilalah (aspek pendalilan) dari ayat di atas adalah merokok termasuk perbuatan yang mencampakkan diri sendiri ke dalam kebinasaanSedangkan dalil dari As-Sunah adalah hadis shahih dari Rasulullah saw. bahwa beliau melarang menyia-nyiakan harta. Makna menyia-nyiakan harta adalah mengalokasikannya kepada hal-hal yang tidak bermanfaat. Sebagaimana dimaklumi bahwa mengalokasikan harta dengan membeli rokok adalah termasuk pengalokasian harta pada hal yang tidak bermanfaat, bahkan pengalokasian harta kepada hal-hal yang mengandung kemudharatan
Dalil yang lain, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, “Tidak boleh (menimbulkan) bahaya dan tidak boleh pula membahayakan orang lain.” (HR. Ibnu Majah dari kitab Al-Ahkam 2340) Jadi, menimbulkan bahaya (dharar) adalah ditiadakan (tidak berlaku) dalam syari’at, baik bahayanya terhadap badan, akal, ataupun harta. Sebagaimana dimaklumi pula bahwa merokok adalah berbahaya terhadap badan dan harta
Adapun dalil dari i’tibar (logika) yang benar yang menunjukkan keharaman rokok adalah karena dengan perbuatan itu perokok mencampakkan dirinya ke dalam hal yang menimbukan bahaya, rasa cemas, dan keletihan jiwa. Orang yang berakal tentu tidak rela hal itu terjadi pada dirinya sendiri. Alangkah tragisnya kondisinya, dan demikian sesaknya dada si perokok bila tidak menghisapnya. Alangkah berat ia melakukan puasa dan ibadah-ibadah lainnya karena hal itu
menghalagi dirinya dari merokok. Bahkan, alangkah berat dirinya berinteraksi dengan orang-orang saleh karena tidak mungkin mereka membiarkan asap rokok mengepul di hadapan mereka. Karena itu, Anda akan melihat perokok demikian tidak karuan bila duduk dan berinteraksi dengan orang-orang saleh.
Semua i’tibar itu menunjukkan bahwa merokok hukumnya diharamkan. Karena itu, untuk saudara-saudara kaum muslimin yang masih didera oleh kebiasaan menghisap rokok agar memohon pertolongan kepada Allah dan mengikat tekad untuk meninggalkannya. Sebab, di dalam tekad yang tulus disertai dengan memohon pertolongan kepada Allah, mengharap pahala dari-Nya dan menghindari siksaan-Nya, semua itu adalah amat membantu di dalam upaya meninggalkan hal tersebut
- Syaikh Muhammad bin Ibrahim
Rokok haram karena di dalamnya ada racun. Al-Qur’an menyatakan, “Dihalalkan atas mereka apa-apa yang baik, dan diharamkan atas mereka apa-apa yang buruk (kotoran).” (al-A’raf: 157). Rasulullah juga melarang setiap yang memabukkan dan melemahkan, sebagaimana diriwayatkan Imam Ahmad dan Abu Dawud dari Ummu Salamah ra. Merokok juga termasuk melakukan pemborosan yang tidak bermanfaat. Selanjutnya, rokok dan bau mulut perokok bisa mengganggu orang lain, termasuk pada jamaah shalat.
Tapi kini ada ada "Rokok Impian"
ROKOK IMPIAN bekerja dengan prinsip melancarkan peredaran darah tubuh sehingga banyak khasiatnya. Pembuktian oleh konsumen diantaranya adalah:
• Nikotin rendah, perokok relatif aman dari sakit dan penyakit Jantung.
• Tar ramuan, perokok relatif aman dari sakit Paru dan saluran pernafasan.
• Menetralisir zat-zat berbahaya yang terkandung dalam tembakau.
• Menyembuhkan penyakit Kencing Manis, Liver, Lambung, Pencernaan, Ginjal, Impotensi.
• Asap yang dihisap akan menetralkan racun-racun yang terdapat dalam darah dan organ tubuh.
• Menormalkan tekanan darah, menyembuhkan kecanduan Narkoba, Ganja, Minuman Keras.
• Menekan Kolesterol, Asam Urat, dan Gula Darah perokok.
• Membantu meringankan dan menyembuhkan Penyakit Sinusitis dan Polip.
• Sebagai Gurah (mengeluarkan cairan racun yang terdapat pada Paru-paru dan darah) melalui mulut, hidung
dan telinga
• Menyembuhkan dan meringankan penyakit Asma, dan lain-lain.
Karena sifatnya yang bereaksi dengan bahan kimia, beberapa hal yang mungkin terjadi saat atau setelah menghisap ROKOK IMPIAN:
• Badan tidak enak, pusing, tenggorokan sakit, beberapa bagian tubuh terasa penat, perut mulas, mengindikasikan banyaknya bahan kimia dalam tubuh sehingga kita perlu menghindari dan mengatur pola makan sehat.
• Hanya dengan 3 atau 5 hisapan ROKOK IMPIAN sudah terasa perubahan dalam tubuh. Reaksi ramuan bekerja melancarkan peredaran darah sehingga mungkin berakibat badan sedikit “merinding” atau pusing yang berlangsung beberapa saat, setelah itu badan terasa hangat dan segar.
• Mata pedih bila terkena asap ROKOK IMPIAN mengindikasikan mata lelah dan banyaknya zat-zat polutan udara yang masuk ke mata, dalam hal ini ramuan bekerja menormalkan kondisi mata dan harus istirahat.
• Mulut terasa asam mengindikasikan ramuan bekerja menormalkan asam lambung dan perlu memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
• Mulut terasa gurih dan selalu basah, karena ramuan bekerja menjaga dan menormalkan produksi enzim serta kelembaban mulut dan tenggorokan.
Jika menginginkan berhenti dari kebiasaan merokok terutama bagi perokok berat hendaknya menguranginya dengan perlahan-lahan, jangan langsung tidak merokok sama sekali. Sebab metabolisme tubuh yang sudah teracuni asap rokok akan terganggu sehingga mempercepat timbulnya berbagai macam penyakit mematikan terutama jantung serta kanker paru. Untuk itu “Rokok Terapi ROKOK IMPIAN” menawarkan suatu metode Berhenti Merokok dengan Rokok.
ROKOK IMPIAN diproduksi dengan ketelitian dan kecermatan tinggi yang selalu mengutamakan kualitas rasa, higienitas serta bahan baku pilihan. ROKOK IMPIAN hanyalah sekedar rokok biasa yang bertujuan mengembalikan fungsi rokok sebenarnya dengan ramuan rahasia warisan leluhur.
ROKOK IMPIAN diproduksi dengan berbagai varian sesuai tingkatan kandungan ramuan didalamnya, mengikuti selera konsumen yang menginginkan “Rasa Rokok” atau mengutamakan “Terapi Pengobatan dan Kesehatan”.
Tidak henti-hentinya terus dilakukan riset baik dari segi ramuan ataupun bahan baku, dengan mempertahankan ciri khas ROKOK IMPIAN yaitu :
• Menghancurkan dan menghilangkan kandungan zat-zat beracun dari bahan baku rokok.
• Menimbulkan rasa serta sensasi lain daripada yang lain.
• Menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Sehingga dalam pengembangannya ROKOK IMPIAN menggunakan bahan baku selain tembakau, misalnya daun bayam, daun pisang atau bahan baku yang lain.
Bagi penderita penyakit berat harus disertai tobat dan pendekatan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kesimpulan
Bahan kimia yang paling berbaya pada rokok adalah Nikotin karena racun yang paling berbahaya dikandung oleh rokok yang dapat menenangkan pikiran. Inilah yang sesungguhnya dicari-cari oleh perokok sebagaimana halnya obat-obatan yang memiliki fungsi aditif yang dapat memberikan efek kecanduan kepada para pemakainya. Setelah mengisap rokok sekitar 7,5 detik kemudian nikotin telah tiba di otak lalu merangsang hormon yang dapat menimbulkan perasaan tenang.
Dua reaksi yang terjadi dalam proses merokok
Pertama adalah reaksi rokok dengan oksigen membentuk senyawa-senyawa seperti CO2, H2O, NOx, SOx, dan CO. Reaksi ini disebut reaksi pembakaran yang terjadi pada temperatur tinggi yaitu diatas 800oC. Reaksi ini terjadi pada bagian ujung atau permukaan rokok yang kontak dengan udara.
CvHwOtNySzSi + O2 -> CO2+ NOx+ H2O + SOx + SiO2 (abu) ((pada suhu 800oC))
Reaksi pembakaran rokok
Reaksi yang kedua adalah reaksi pemecahan struktur kimia rokok menjadi senyawa kimia lainnya. Reaksi ini terjadi akibat pemanasan dan ketiadaan oksigen. Reaksi ini lebih dikenal dengan pirolisa. Pirolisa berlangsung pada temperatur yang lebih rendah dari 800oC. Sehingga rentang terjadinya pirolisa pada bagian dalam rokok berada pada area temperatur 400-800oC. Ciri khas reaksi ini adalah menghasilkan ribuan senyawa kimia yang strukturnya komplek.
CvHwOtNySzSi -> 3000-an senyawa kimia lainnya + panas produk ((pada suhu 400-800oC))
reaksi pirolisa
Walaupun reaksi pirolisa tidak dominan dalam proses merokok, tetapi banyak senyawa yang dihasilkan tergolong pada senyawa kimia yang beracun yang mempunyai kemampuan berdifusi dalam darah. Proses difusi akan berlangsung terus selagi terdapat perbedaan konsentrasi. Tidak perlu disangkal lagi bahwa titik bahaya merokok ada pada pirolisa rokok. Sebenarnya produk pirolisa ini bisa terbakar bila produk melewati temperatur yang tinggi dan cukup akan Oksigen. Hal ini tidak terjadi dalam proses merokok karena proses hirup dan gas produk pada area temperatur 400-800oC langsung mengalir kearah mulut yang bertemperatur sekitar 37oC.
Rokok impian adalah solusi dari rokok-rokok yang berbahaya dari kesehatan karena ROKOK IMPIAN diproduksi dengan ketelitian dan kecermatan tinggi yang selalu mengutamakan kualitas rasa, higienitas serta bahan baku pilihan. ROKOK IMPIAN hanyalah sekedar rokok biasa yang bertujuan mengembalikan fungsi rokok sebenarnya dengan ramuan rahasia warisan leluhur.
Saran
Sebaiknya kita tidak merokok meskipun ada rokok impian tetap saja kita harus mengeluarkan uang untuk membelinya. Terlepas dari berbagai alasan anda merokok hidup sehat dan meningkatkan ibadah anda sesuai dengan keyakinan anda masing-masing saya rasa itu akan lebih membuat anda tenang. Daripada merokok yang hanya berikan ketenangan sesaat dan memberikan dampak buruk bagi kesehatan bahkan kematian.
Referensi :
http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kimia_lingkungan/rokok_laboratorium_reaksi_kimia_berbahaya/
http://biounik.wordpress.com/2010/03/25/pengaruh-rokok-terhadap-kesehatan-manusia-by-m-mujadid-al-kautsar-s-pd/
http://www.rokokimpian.com/produk.htm
http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kimia_lingkungan/rokok_laboratorium_reaksi_kimia_berbahaya/
http://biounik.wordpress.com/2010/03/25/pengaruh-rokok-terhadap-kesehatan-manusia-by-m-mujadid-al-kautsar-s-pd/
http://www.rokokimpian.com/produk.htm
"Semoga bermamfaat, Berdoa akan membuat diri ini jauh lebih tenang dari pada Merokok"
(:..Terimakasih telah membaca blog saya..kapan-kapan baca lagi ya.:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar